Tag Archives: shojinka

Penerapan Shojinka pada Perencanaan Tenaga Kerja dalam Kerja Berkelompok

PENERAPAN SHOJINKA PADA PERENCANAAN TENAGA KERJA DALAM KERJA BERKELOMPOK
Pemakalah : ARIF RAHMAN

Abstrak : Pelaksanaan tugas atau pekerjaan terkadang dilaksanakan dalam kerja berkelompok. Banyaknya orang yang dibutuhkan tiap tugas juga tidak seragam. Kebutuhan tenaga kerja perlu direncanakan dan dikendalikan dengan baik. Penerapan shojinka memungkinkan untuk mengatur jumlah tenaga kerja secara fleksibel. Teknik shojinka merencanakan tenaga kerja dengan mengelompokkan tugas yang juga memperhatikan kebutuhan tenaga kerja pada tiap tugasnya. Continue reading

Perencanaan Tenaga Kerja pada Sistem Jobshop dengan Pendekatan Shojinka dan Rank Order Clustering

PERENCANAAN TENAGA KERJA PADA SISTEM JOBSHOP DENGAN PENDEKATAN SHOJINKA DAN RANK ORDER CLUSTERING
Pemakalah : ARIF RAHMAN

Abstrak : Perencanaan kebutuhan tenaga kerja merupakan faktor krusial di sistem jobshop yang mempunyai banyak varian produk dengan tingkat permintaan tidak pasti. Teknik shojinka memungkinkan perusahaan secara fleksibel mengatur jumlah tenaga kerja (varying workforce size) dalam menerapkan strategi mengikuti permintaan (chase demand strategy) pada perencanaan produksinya. Continue reading

Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja Dengan Teknik Shojinka Di Sistem Make To Order Kendala Penyisipan Job Dalam On-Going Schedule

PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA DENGAN TEKNIK SHOJINKA DI SISTEM MAKE TO ORDER KENDALA PENYISIPAN JOB DALAM ON-GOING SCHEDULE
Pemakalah : ARIF RAHMAN, Purnomo Budi Santoso & Ifan Hadi Prasetyo

Abstrak : Industri yang menjalankan usaha dengan sistem make to order melaksanakan perencanaan produksinya berdasarkan pesanan job yang seringkali berfluktuasi dan tidak pasti. Pesanan job tidak datang secara periodik atau serentak di awal horison perencanaan, melainkan memungkinkan pesanan job datang pada saat jadwal produksi sudah berjalan (on going schedule). Continue reading

Pendekatan Antrian M/M/c dalam Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja Dengan Teknik Shojinka Pada Sistem Layanan Bersifat Stokastik

PENDEKATAN ANTRIAN M/M/C DALAM PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA DENGAN TEKNIK SHOJINKA PADA SISTEM LAYANAN BERSIFAT STOKASTIK
Pemakalah : ARIF RAHMAN

Abstrak : Sistem layanan atau industri jasa mempunyai permasalahan dalam merencanakan kebutuhan tenaga kerja, karena kedatangan pelanggan yang bersifat stokastik dan waktu pelayanan yang tidak konstan. Continue reading

Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja Fleksibel Pada Sistem Job Shop Mempergunakan Teknik Shojinka

PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA FLEKSIBEL PADA SISTEM JOB SHOP MEMPERGUNAKAN TEKNIK SHOJINKA
Pemakalah : ARIF RAHMAN

Abstrak : Perencanaan kebutuhan tenaga kerja menjadi aktivitas penting dalam menjalankan produksi yang peka terhadap perubahan permintaan. Strategi mengikuti permintaan (chase demand strategy) dengan teknik pengaturan jumlah tenaga kerja (varying workforce size) dilaksanakan dengan mengatur tenaga kerja secara fleksibel dalam merekrut dan memberhentikan pekerja sesuai dengan kebutuhan produksi (manpower hire and layoff). Continue reading

Implementasi Shojinka Pada Perencanaan Produksi Agregat Dengan Pengaturan Tenaga Kerja dan Pembagian Kerja Fleksibel

IMPLEMENTASI SHOJINKA PADA PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT DENGAN PENGATURAN TENAGA KERJA DAN PEMBAGIAN KERJA FLEKSIBEL
Pemakalah : ARIF RAHMAN

Abstrak : Terdapat dua strategi murni utama dalam perencanaan produksi agregat, yaitu strategi mengikuti permintaan (chase demand strategy) dan strategi produksi konstan (level production strategy). Continue reading

Penerapan Shojinka Dalam Fleksibilitas Produksi Pada Lintasan Perakitan

PENERAPAN SHOJINKA DALAM FLEKSIBILITAS PRODUKSI PADA LINTASAN PERAKITAN
Pemakalah : Bambang Indrayadi, ARIF RAHMAN, Gery Hardhiarto

Abstrak : Perubahan jumlah permintaan yang berfluktuasi menyulut problema perencanaan produksi. Penentuan jumlah produksi secara fleksibel melalui strategi mengikuti permintaan (chase demand strategy) dapat ditempuh dengan mengatur jumlah tenaga kerja. Continue reading