Apa Definisi Kafir

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

KAFIRUN MENGINGKARI KEBENARAN

Allah Ta’ala berfirman:

يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ ءَامِنُوا۟ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَالْكِتٰبِ الَّذِى نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَالْكِتٰبِ الَّذِىٓ أَنزَلَ مِن قَبْلُ ۚ وَمَن يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًۢا بَعِيدًا ۞ه

“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” (QS. An-Nisa [4]:136)

إِنَّ شَرَّ الدَّوَآبِّ عِندَ اللَّهِ الصُّمُّ الْبُكْمُ الَّذِينَ لَا يَعْقِلُونَ ۞ إِنَّ شَرَّ الدَّوَآبِّ عِندَ اللَّهِ الَّذِينَ كَفَرُوا۟ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ ۞ه

“Sesungguhnya makhluk bernyawa bergerak yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang tuli dan bisu (dari kebenaran), yaitu orang-orang yang tidak mengerti (kebenaran sesungguhnya). Sesungguhnya makhluk bernyawa bergerak yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman. ” (QS. Al-Anfal [8]:22 & 55)

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا۟ سَوَآءٌ عَلَيْهِمْ ءَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ ۞ خَتَمَ اللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ وَعَلَىٰ سَمْعِهِمْ ۖ وَعَلَىٰٓ أَبْصٰرِهِمْ غِشٰوَةٌ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ ۞ه

“Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman. Allah telah mengunci hati mereka dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat. ” (QS. Al-Baqarah [2]:6-7)

KAFIRUN atau orang-orang kafir mempunyai makna orang-orang yang menyembunyikan atau mengingkari kebenaran Allah Tuhan Yang Maha Esa, kebenaran risalah Islam Dinullah, kebenaran kandungan Al-Quran Kitabullah dan kebenaran tuntunan Muhammad Rasulullah, sehingga mereka mencari-cari pembenaran atas pemikiran, ucapan dan sikap mereka, meskipun sebenarnya mereka sendiri yang tidak mengerti mengenai kebenaran.

Macam Kafirun :

  • Kafir harbi, yaitu kafir yang memusuhi, menyerang dan memerangi Islam (QS. At-Taubah [9]:29 dan QS. An-Nisa [4]:89). Mereka senantiasa berupaya menyusupkan atau mencampurkan kekufuran dalam aqidah dan syariah; menghasut dan memecah belah orang-orang mukmin; menghina dan memperolok-olok Allah, Muhammad dan Al Quran; serta saling bekerja sama dalam memerangi Islam. Mereka yang harus diperangi adalah yang mempunyai peranan dalam pengaturan strategi (dan pemikiran), keterlibatan aktif (komando dan pasukan) dalam peperangan dan pemberian bantuan (persenjataan, logistik dan informasi).
  • Kafir musta’min, yaitu kafir yang meminta perlindungan keamanan pada umara atau ulama atau muslim lainnya (QS. At-Taubah [9]:6). Mereka tidak boleh diperangi selama mereka terputus atau tidak berhubungan dengan kafir harbi serta dan tidak membantu musuh yang menyerang Islam.
  • Kafir mu’ahad, yaitu kafir yang mempunyai perjanjian damai dengan Islam yang telah disepakati (QS. At-Taubah [9]:4). Mereka tidak boleh diperangi selama tetap berpegang pada janji tanpa menyalahinya sedikitpun, tidak mencela Islam dan tidak membantu musuh yang menyerang Islam.
  • Kafir dzimmi, yaitu kafir yang yang tunduk pada kepemimpinan dan hukum Islam dan membayar jizyah/upeti (QS. At-Taubah [9]:29). Mereka tidak boleh diperangi selama tidak membantu musuh yang menyerang Islam.